PENGERTIAN SASTRA
Menurut KBBI sastra berarti bahasa (kata kata,gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab kitab(bukan bahasa sehari-hari).
Istilah sastra sendiri, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ”tulisan” atau ”karangan”. Sastra biasanya diartikan sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan isi yang baik.
Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha
Bahasa yang indah artinya bisa menimbulkan kesan dan menghibur
pembacanya. Isi yang baik artinya berguna dan mengandung nilai
pendidikan. Bentuk fisik dari sastra disebut karya sastra. Penulis karya
sastra disebut sastrawan. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini biasa
digunakan untuk merujuk kepada ”kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan
yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata ”sastra” bisa
pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra
tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini, sastra tidak banyak
berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana
untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya,
kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa lokal.
Misalnya, kamu yang bersekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan
mempelajari sastra Jawa, teman-temanmu yang bersekolah di Jawa barat
akan mempelajari sastra Sunda, dan seterusnya. Dari ketiga sumber di
atas, arti kata sastra selalu mengarah pada inti yang sama berikut ini.
a) Sastra berupa bahasa, untaian kata-kata, gaya bahasa, ungkapan.
b) Sastra tercurah dalam bentuk kitab, karya tulis, tulisan, karangan, lisan.
c) Sastra bernilai seni, indah, artistik, asli sastra berisi ajaran, pendidikan, instruksi, dan pedoman.
BIDANG SENI SASTRA
Seni sastra tidak hanya berhubungan dengan tulisan tetapi dengan bahasa
yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran
tertentu. Oleh karena itu, seni sastra bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Seni Sastra Tulis
Sesuai namanya, seni sastra tulis adalah bentuk karya sastra yang
dituangkan dalam bentuk tulisan, yaitu kombinasi huruf yang mempunyai
makna atau arti. Banyak sekali jenis seni sastra tulisan yang berkembang
di masyarakat, misalnya dalam bentuk prosa, puisi, cerita fiksi, dan
essai.
Contoh seni sastra novel
b) Seni Sastra Lisan
Seni sastra lisan adalah seni sastra disampaikan dengan bahasa lisan,
yaitu dengan dituturkan secara langsung kepada pendengar, dengan atau
tanpa iringan musik tertentu.
FUNGSI SENI SASTRA
Seni sastra yang diwujudkan dalam bentuk karya sastra memiliki beberapa fungsi penting dalam masyarakat, di antaranya:
a) Sarana Menyampaikan Pesan Moral
Sastrawan menulis karya sastra, antara lain untuk menyampaikan model
kehidupan yang diidealkan dan ditampilkan dalam cerita lewat para tokoh.
Dengan karya sastranya, sastrawan menawarkan pesan moral yang
berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan
martabat manusia. Sifat-sifat itu pada hakikatnya universal, artinya
diyakini oleh semua manusia. Pembaca diharapkan dalam menghayati
sifat-sifat ini dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Moral dalam karya sastra atau hikmah yang akan disampaikan oleh
sastrawan selalu dalam pengertian yang baik karena pada awal mula semua
karya sastra adalah baik. Jika dalam cerita ditampilkan sikap dan
tingkah laku tokoh-tokoh yang tidak terpuji, baik mereka berlaku sebagai
tokoh antagonis maupun protagonis, bukan berarti sastrawan menyarankan
bertingkah laku demikian. Pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah
sendiri dari cerita. Sesuatu yang baik justru akan lebih mencolok bila
dikonfrontasikan dengan yang tidak baik.
b) Sarana Menyampaikan Kritik
Seni sastra, terutama sastra tulisan dapat menjadi sarana untuk
menyampaikan kritik atas fenomena sosial maupun politik dalam
masyarakat. Misalnya, novel atau puisi yang mengemukakan masalah
kemiskinan, perbedaan gender antara pria dan wanita, atau kesenjangan
sosial. Melalui sastra, masyarakat pembaca menjadi berempati dan
bersimpati yang pada akhirnya akan tergugah untuk berpartisipasi
menyelesaikan masalah-masalah sosial tersebut.
c) Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Penghargaan terhadap Kebudayaan Daerah
Sebagai bagian dari kebudayaan nasional, seni sastra Indonesia merupakan
wahana ekspresi budaya dalam rangka upaya ikut memupuk kesadaran
sejarah serta semangat nasionalisme. Semangat nasionalisme dalam seni
sastra tidak hanya aktual pada masa revolusi saja, tetapi di era
globalisasi yang dapat mengancam sendi-sendi nasionalisme suatu bangsa.
PERKEMBANGAN SENI SASTRA
Istilah ‘sastra’ memiliki arti tulisan. Secara lebih luas, sastra dapat
diartikan pembicaraan tentang berbagai tulisan yang indah bentuknya dan
mulia isinya. Keindahan bentuk hasil sastra yang kemudian lazim disebut
sebagai karya sastra terlihat dari puisi, prosa, lirik prosa, drama,
maupun bentuk karya sastra yang lain, baik yang tergolong ke dalam
sastra kuno, masa peralihan, sampai sastra modern, bahkan sastra
kontemporer pada masa mutakhir.
Semoga bermanfaat ya. See you guys.
Semoga bermanfaat ya. See you guys.
👍
BalasHapusApik,nice
BalasHapus🖒
BalasHapusLebih penasaran dengan sastra tulis tapi knp cuma dikit el?
BalasHapusRecommend bgt-💕
BalasHapus👍👍
BalasHapusNice
BalasHapus👍
BalasHapus